Aksi“ kadal” pria ini akhirnya terbongkar sekembalinya dari liburan di Togo. 3 Camilan Gurih di Jakarta yang Bikin Ketagihan. KULINER. Durasi Tepat Merebus Jagung, Jangan Sampai Hilang Nutrisinya Trik Food Vlogger Magdalenaf Atasi Sakit Perut Akibat Makanan Pedas. KULINER. Rasa Sate, Soto dan Nasi Goreng 'Dikulik', Apa Jadinya
Jakarta - Siapa yang sering merasa perut mulas di pagi hari? Itu bisa jadi hal yang wajar apalagi bila sebelumnya kamu mengonsumsi makanan dan minuman tertentu.'Kenapa sih sakit perut terus? Ganggu banget deh, padahal lagi buru-buru'. Kalimat tersebut mungkin pernah kamu ucapkan, karena harimu jadi rusak karena sakit perut yang kamu alami. Dilansir dari healthline, ini adalah 5 makanan dan minuman yang bisa membuat kamu sakit Makanan tinggi lemakAlpukat, keju, dan kacang-kacangan merupakan makanan yang tinggi lemak. Meskipun, makanan ini memiliki banyak nutrisi, ternyata bisa bikin perut mulas lho! Karena makanan berlemak tersebut akan merangsang kontraksi pada saluran pencernaan dan membuat pengosongan lambung jadi lambat. Hal inilah yang membuat kamu jadi sakit perut. 2. Makanan pedasMakanan pedas dan sakit perut memang tidak bisa dipisahkan. Karena senyawa capsaicin yang terkandung di dalam makanan pedas, ternyata bisa memperlambat laju pencernaan. Ini berarti makanan yang kamu makan, akan berada lebih lama di dalam perut dan membuat perut kamu menjadi KopiMeminum secangkir kopi di pagi hari sebelum beraktivitas memang terdengar sangat menyenangkan bukan? Kandungan kafein yang ada di dalam kopi dapat merangsang kontraksi pada saluran pencernaan dan membuat isi perut kamu melaju lebih cepat lho! Jadi, wajar saja kalau tiba-tiba terasa mulas sehabis minum secangkir SusuRajin meminum susu di pagi hari memang terbukti dapat meningkatkan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Namun, faktanya penelitian menunjukkan bahwa susu murni dapat meningkatkan produksi asam lambung yang merupakan faktor risiko mulas. Simak Video "Pemicu Berat Badan Fajri Pasien Obesitas Membengkak hingga 300 Kg" [GambasVideo 20detik] fds/fds Dalamkondisi ringan, sakit perut biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan seringkali dapat diobati gejalanya menggunakan bahan alami. - Halaman all. Dalam kondisi ringan, sakit perut biasanya tidak perlu dikhawatirkan, dan seringkali dapat diobati gejalanya menggunakan bahan alami. - Halaman all. Kamis, 7 Juli 2022;Sakit perut adalah kondisi yang sangat umum dialami oleh semua orang. Namun, apa yang menjadi penyebab dari sakit perut ini? Salah satu faktor yang sering menjadi penyebab sakit perut adalah makanan yang kita konsumsi. Kadal-kadal apa yang biasanya menyebabkan sakit perut? Makanan Pedas Makanan pedas adalah kadal yang paling sering menyebabkan sakit perut. Makanan pedas mengandung capsaicin, zat yang menyebabkan sensasi panas pada lidah dan perut. Capsaicin dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding perut. Selain itu, makanan pedas juga dapat merangsang kontraksi usus dan menyebabkan diare. Makanan Berlemak Makanan berlemak juga dapat menyebabkan sakit perut. Makanan berlemak dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa kembung. Selain itu, makanan berlemak juga dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding perut. Makanan Pedas dan Berlemak Makanan yang mengandung kombinasi pedas dan berlemak sangat berbahaya bagi kesehatan perut. Kombinasi ini dapat memperlambat proses pencernaan dan meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, perut akan terasa kembung dan sakit. Selain itu, kombinasi ini juga dapat menyebabkan diare dan mual. Makanan Cepat Saji Makanan cepat saji atau fast food sangat populer di kalangan masyarakat saat ini. Namun, makanan cepat saji mengandung banyak lemak dan garam yang dapat merangsang produksi asam lambung. Selain itu, makanan cepat saji juga mengandung banyak bahan pengawet dan pewarna buatan yang dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut. Minuman Bersoda Minuman bersoda atau soda sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, minuman bersoda mengandung banyak gula dan gas yang dapat merangsang produksi asam lambung. Selain itu, minuman bersoda juga dapat memperlambat proses pencernaan dan membuat perut terasa kembung. Buah-buahan Asam Buah-buahan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut. Buah-buahan asam mengandung asam sitrat dan asam askorbat yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, perut akan terasa kembung dan sakit. Buah-buahan Berair Buah-buahan berair seperti semangka, melon, dan pear mengandung banyak air dan serat. Namun, konsumsi buah-buahan berair secara berlebihan dapat menyebabkan diare dan membuat perut terasa kembung. Susu Susu mengandung laktosa, zat yang sulit dicerna oleh tubuh. Konsumsi susu secara berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan sakit. Selain itu, beberapa orang juga menderita intoleransi laktosa, kondisi di mana tubuh tidak dapat mencerna laktosa dengan baik. Kopi Kopi mengandung kafein, zat yang dapat merangsang produksi asam lambung. Konsumsi kopi secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut dan membuat perut terasa kembung dan sakit. Alkohol Alkohol dapat merusak dinding perut dan mengurangi produksi lendir yang melindungi dinding perut dari iritasi. Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan sakit. Selain itu, alkohol juga dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding perut. Konsumsi Obat-obatan Konsumsi obat-obatan tertentu seperti aspirin dan ibuprofen dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding perut. Selain itu, beberapa obat juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa kembung. Stres dan Kecemasan Stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kesehatan perut. Kondisi ini dapat meningkatkan produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada dinding perut. Selain itu, stres dan kecemasan juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan perut terasa kembung. Konsumsi Kafein Konsumsi kafein dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut dan meningkatkan produksi asam lambung. Kafein terdapat pada kopi, teh, minuman bersoda, dan beberapa jenis cokelat. Penyakit Pencernaan Beberapa penyakit pencernaan seperti GERD, sindrom iritasi usus, dan tukak lambung dapat menyebabkan sakit perut. Penyakit-penyakit ini disebabkan oleh kondisi yang mempengaruhi fungsi pencernaan dan dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut. Konsumsi Makanan yang Tidak Segar Konsumsi makanan yang tidak segar atau sudah basi dapat menyebabkan keracunan makanan. Keracunan makanan dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan sakit perut. Konsumsi Makanan yang Terkontaminasi Konsumsi makanan yang terkontaminasi oleh bakteri atau virus dapat menyebabkan sakit perut. Beberapa contoh bakteri yang sering ditemukan pada makanan adalah Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus aureus. Konsumsi Makanan yang Mengandung Bahan Kimia Berbahaya Konsumsi makanan yang mengandung bahan kimia berbahaya seperti pestisida, pewarna buatan, dan bahan pengawet dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut. Beberapa bahan kimia ini juga dapat merusak sistem pencernaan dan menyebabkan kerusakan pada organ tubuh. Konsumsi Makanan Beracun Konsumsi makanan beracun seperti jamur beracun dapat menyebabkan keracunan makanan. Keracunan makanan dapat menyebabkan diare, mual, muntah, dan sakit perut. Polusi Udara Polusi udara dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut dan menyebabkan sakit perut. Beberapa polutan udara seperti sulfur dioksida dan nitrogen dioksida dapat menyebabkan masalah pernapasan dan iritasi pada saluran pencernaan. Dehidrasi Kurang minum air putih dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan perut terasa kembung dan sakit. Selain itu, dehidrasi juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit. Konsumsi Makanan yang Mengandung Gluten Beberapa orang menderita intoleransi gluten atau celiac disease. Intoleransi gluten dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut dan menyebabkan sakit perut. Makanan yang mengandung gluten antara lain roti, pasta, dan makanan dari tepung terigu. Konsumsi Makanan yang Mengandung MSG MSG atau monosodium glutamat adalah bahan pengawet dan penyedap rasa sintetis yang sering digunakan dalam makanan olahan. Konsumsi MSG secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada dinding perut dan menyebabkan sakit perut. Konsumsi Makanan yang Mengandung Gula Berlebihan Konsumsi makanan yang mengandung gula berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Gula berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan sakit. Selain itu, gula berlebihan juga dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit. Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat Berlebihan Konsumsi makanan yang mengandung serat berlebihan dapat menyebabkan perut terasa kembung dan sakit. Serat berlebihan dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan sembelit. Beberapa makanan yang mengandung serat tinggi antara lain sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Konsumsi Makanan yang Dingin atau Terlalu Panas 2020-08-14
Sakit Kepala & Migrain Sakit kepala bisa terasa dull rasa sakit berkepanjangan tapi tidak terlalu berat dan cenat cenut, tiba-tiba dan menusuk, dan dapat berlangsung selama beberapa menit atau beberapa hari. Ada tiga jenis utama sakit kepala sakit kepada tegang, migrain dan sakit kepala klaster. Masing-masing bisa memiliki penyebabnya sendiri dan gejala yang berbeda-beda. Sakit kepala migrain berbeda dari sakit kepala tegang dimana rasa nyerinya biasanya terbatas pada satu sisi kepala, dan bisa digambarkan sebagai nyeri cenat cenut, sedang sampai dengan parah. Lihat detail produk Tips Obati sakit kepala sesegera mungkin dengan obat yang tepat. Semakin dini pengobatan diberikan akan semakin baik. Tips Beberapa penderita sakit kepala mendapati bahwa beristirahat dan tidur dapat membantu mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri sakit kepala. Tips Untuk mencegah serangan sakit kepala, ketahuilah apa yang memicu sakit kepala pada anda yang bisa jadi adalah makanan atau faktor lingkungan tertentu. 1 2 3 » Jenis sakit kepala apa yang menyebabkan nyeri pada anda? Ada tiga jenis sakit kepala sakit kepala tegang, migrain dan klaster. Masing-masing sakit kepala bisa memiliki gejala-gejalanya sendiri yang bisa tumpul dan cenat cenut, atau tiba-tiba dan menusuk, dan berlangsung selama beberapa menit atau beberapa hari1-4. Mencari tahu jenis sakit kepala mana yang anda derita dapat membantu mengobati gejala-gejalanya dan mencegah sakit kepala di kemudian hari. Sakit kepala tegang Sakit kepala tegang adalah salah satu jenis sakit kepala paling umum. Sakit kepala ini dapat disebabkan oleh mengencangnya otot-otot leher dan kulit kepala. Pengencangan otot ini bisa dipicu oleh faktor fisik atau lingkungan, termasuk kekakuan atau rasa nyeri pada otot-otot pundak dan leher sebagai akibat dari tekanan atau sikap badan yang Sakit kepala tegang bisa1 Menyebabkan rasa nyeri ringan sampai dengan sedang dan terasa seperti gelang kencang di sekeliling kepala Dirasakan secara merata di kedua sisi kepala, dan biasanya tidak berlangsung lama Terasa tidak nyaman dan menyebalkan. Namun, sakit kepala ini umumnya tidak cukup parah sehingga bisa menghambat aktivitas sehari-hari seperti berjalan kaki. Sakit kepala migrain Migrain berbeda dari sakit kepala tegang dimana rasa nyerinya biasanya terbatas pada satu sisi kepala dan bisa digambarkan sebagai cenat cenut, sedang atau parah. Banyak penderita migrain bisa secara sementara menjadi peka terhadap cahaya dan suara, dan bisa juga mengalami mual dan Sakit kepala migrain bisa2,5 Berlangsung dari beberapa jam sampai dengan beberapa hari dan serangannya bisa berulang-ulang Lebih umum terjadi pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki Disebabkan oleh berbagai pemicu dan berbeda-beda dari satu orang ke orang lainnya. Untungnya mengidentifikasi dan menangani pemicu ini dapat secara substansial mengurangi jumlah migrain. Sakit kepala klaster Sakit kepala klaster adalah jenis sakit kepala paling tidak umum, tapi mungkin yang paling kuat, dan laki-laki lebih besar kemungkinannya menderita sakit kepala ini dibandingkan perempuan. “Klaster” dalam sakit kepala klaster bukan merujuk pada lokasi nyeri di kepala, melainkan pada pengelompokan serangan sakit kepala dari waktu ke waktu. Ini perbedaan utama antara sakit kepala klaster dan sakit kepala tegang atau sakit kepala migrain – sakit kepala klaster secara teratur berulang selama jangka waktu Sakit kepala klaster bisa3,6 Menyebabkan rasa nyeri yang hebat, yang biasanya digambarkan terasa menyiksa dan terlokalisir di satu mata Mempengaruhi satu sisi kepala, di sekitar dan di belakang mata, kemudian memburuk dan bisa berlangsung dari 15 menit sampai dengan 3 jam Mencakup gejala-gejala seperti pembengkakan mata, keluar air mata dan kulit memerah dan hidung tersumbat atau hidung berair hanya pada sisi kepala yang terkena dampak. Banyak sakit kepala akan reda dengan pengunaan parasetamol secara teratur, seperti Panadol. Namun, apabila gejala-gejala tetap ada, anda sebaiknya meminta saran dokter anda. Artikel terkait Sakit kepala klaster – perbedaan jenis kelamin dan pengobatan Baik laki-laki maupun perempuan mengalami sakit kepala. Selanjutnya Tanda-tanda peringatan sakit kepala– dan kapan harus menelpon dokter Sakit kepala dapat terjadi kepada siapa saja, setiap saat, di mana Selanjutnya 4 a untuk menangani stress Stress mempengaruhi kita secara kejiwaan dan fisik. Penelitian Selanjutnya Artikel terkait Sakit kepala klaster – perbedaan jenis kelamin dan pengobatan Baik laki-laki maupun perempuan mengalami sakit kepala. Selanjutnya Tanda-tanda peringatan sakit kepala– dan kapan harus menelpon dokter Sakit kepala dapat terjadi kepada siapa saja, setiap saat, di mana Selanjutnya 4 a untuk menangani stress Stress mempengaruhi kita secara kejiwaan dan fisik. Penelitian Selanjutnya 1 2 » Artikel terkait Sakit kepala klaster – perbedaan jenis kelamin dan pengobatan Baik laki-laki maupun perempuan mengalami sakit kepala. Selanjutnya Tanda-tanda peringatan sakit kepala– dan kapan harus menelpon dokter Sakit kepala dapat terjadi kepada siapa saja, setiap saat, di mana Selanjutnya 4 a untuk menangani stress Stress mempengaruhi kita secara kejiwaan dan fisik. Penelitian Selanjutnya 1 2 3 » Produk yang disarankan Produk yang disarankan Produk yang disarankan
. 151 227 11 190 131 220 82 277